Laman

Senin, 26 Desember 2011

Tugas Ilmu Sosial Dasar



Makalah Ilmu Sosial Dasar “dampak IT dalam kehidupan sosial”

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha kuasa karena atas berkat dan rammat-Nya  makalah ini bisa saya selesaikan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan walaupun ada beberapa rintangan dan masalah yang harus dihadapi dalam pembuatannya. Dalam makalah ini saya akan membahas mengenai jejaring sosial seperti facebook yang saat ini sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat dari anak-anak sampai orang dewasa yang berdampak pada kehidupan sosial masyarakat itu sendiri.
Makalah ini disusun agar masayarakat lebih mengerti dan mengetahui secara spesifik mengenai perkembangan zaman saat ini terutama pada jejaring sosial seperti facebook dan bisa memanfaatkannya sebaik mungkin serta dalam rangka menyelesaikan tugas makalah “Ilmu Sosial Dasar”.

            Saya mengucapkan terimakasih kepada semua orang yang terlibat dalam pembuatan makalah ini, saya juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempuran, untuk itu saya mohon kritik dan sarannya agar makalah ini bisa menadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi kita semua.

Demikian makalah ini saya susun semoga bermanfaat.
                       
                                                                                                Jakarta, November 2011
                                                                                                            Penyusun



                                                                                                       Dedek Darmadi







Daftar Isi

Kata Pengantar
Daftar Isi

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Batasan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan

Bab II Pembahasan
2.1 Sejarah dan pengertian facebook
2.2 Faktor-faktor yang menyebabkan facebook banyak digemari
2.3 Dampak negatif facebook
2.4 Contoh-contoh penyalahgunaan facebook
2.5 Dampak positif dari facebook
2.6 Pendapat masyarakat mengenai facebook
2.7 Cara mengatasi dampak negatif dari facebook

Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

Daftar Pustaka





BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman modern saat ini teknologi berkembang dengan cepatnya untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat, seperti penggunaan internet oleh semua kalangan tanpa memandang profesi, golongan, pendidikan, maupun usia. Semuanya sudah mengenal dan menggunakan internet. Sehingga saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi semua orang baik itu orang dewasa ataupun anak kecil semuanya sudah akrab dengan internet dan sudah menjadi aktifitas sehari-harinya.

Selain menjadi tuntutan profesi, pengembangan ilmu pengetahuan, hibuaran, dan berita internet juga bisa sebagai media untuk memnuhi kebutuhan kita sebagi makhluk sosial yaitu bergaul atau berinteraksi dengan orang lain.

Kehadiran internet juga mempermudah masyarakat memperoleh informasi dan data yang belum tentu ditemukan dalam media cetak yang dijumpai sehari-hari karena berbagai halangan cara dan biaya yang tidak sedikit. Serta dengan internet informasi yang didapatkan lebih cepat dan praktis. Hanya bermodalkan modem yang saat ini lagi hebohnya semua orang bisa mengakses internet dengan mudah dan bebas dimanapun dan kapanpun selama 24 jam (non-stop) menjelajahi dunia.

Seiring bertambah pesatnya dunia internet saat ini, banyak situs dan aplikasi pertemanan, promosi serta aplikasi-apalikasi lainnya. Seperti googletlk, yahoo, twitter, my space, mIRC, live messanger, facebook dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sejak tahun 2007, facebook mengalami peningaktan pengguna di Indonesia. Hingga sekarang indonesia menjadi salah satu negara dengan masyarakat pengguna  facebook yang besar. Namun dengan semakin banyaknya pengguna facebook mempunyai banyak dampak positif dan negatifnya terutama apabila digunakan secara berlebihan.

1.2 Batasan masalah

Seperti tema yang sudah dibicarakan diatas agar tidak terjadi penjelasan yang lebih luas dan menyimpang dari materi yang akan dibahas maka perlu arahan dan batasan masalahnya, yaitu:

  1. Bagaimana sejarah facebook dan apa pengertiannya?
  2. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan facebook banyak digemari oleh masyarakat terutama di indonesia karena masayarak indonesia merupakan pengguna facebook yang besar?
  3. Dampak negatif dari facebook?
  4. Apa saja contoh-contoh penyalahgunaan facebook? 
  5. Apakah facebook mempunyai dampak positif?
  6. Apakah pendapat  masyarak mengenai facebook?
  7. Bagaimana mengatasi dampak negatif dari pengguna facebook?

1.3 Tujuan penulisan

  1. Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah softskiil yaitu “Ilmu Sosial Dasar”.
  2. Menambah pengetahuan penulis tentang facebook khususnya dan untuk masyarakat umumnya.
  3. Mengerti dan bisa memanfaatkan facebook dangan baik misalnya bisa menambah wawasan, menerima informasi dengan cepat dan praktis, serta bisa berkomunikasi dan menjaga silahturahmi dengan sahabat/teman yang tidak mungkin bertemu secara langsung dengan baik.
  4. Bisa menambah penghasilan seperti berbisnis melalui facebook.
  5. Mengetahui dengan baik dampak negatif maupun positif dari facebook agar terhindar dari hal-hal yang buruk.
  6. Memberikan langkah-langkah dan solusi untuk mencegah dan mengatasi dampak negatif dari facebook.






BAB II
PEMBAHASAN

Penggunaan situs jejaring pertemanan tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak secara langsung pada orang yang sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara tidak langsung pada orang lain dan ligkungan.
Sama dengan hal lainnya, penggunaan Facebook tidak akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering menggunakan fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak sehat, serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar.


2.1 Sejarah facebook

Facebook adalah sebuah situs jaringan sosial yang didirikan  oleh Mark Zuckerberg iada tanggal 4 februari 2004.
Mark Zuckerberg lahir lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS).

Ide berawal ketika dia bersekolah di Exeter High School, New HampshireSaat itulah dia berkenalan dengan Adam D’Angelo. Zuckerberg lulus dan masuk Harvard University, awalnya membuat program Coursematch yang memungkinkan mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat daftar teman-teman sekelas.

            Pada awalnya, facebook dengan situs www.facebook.com yang sebelumnya bernama thefacebook dengan situs www.thefacebook.com digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa Universitas Harvard. Namun setelah beberapa waktu, target pengguna adalah seluruh mahasiswa dan masyarakat umum.

Dulunya pengguna facebook dibatasi hanya untuk mahasiswa Universitas Harvad tetapi pada september 2005 pengguna facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa. Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberpa  waktu kemudian facebook  juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Lama-kelamaan facebook menyebar luas dan mulai banyak digunakan diseluruh penjuru dunia dan mulai banyak digemari terutama dikalangan pelajar dan mahasiswa. Dan akhirnya pada september 2006 membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.


2.2 Faktor-faktor yang menyebabkan facebook banyak digemari masyaraka 
        Jejaring sosial facebook ini mengakibatkan daya tarik yang luar biasa pada seluruh masyarakat, hal tesebut diakibatakan karena dalam penggunaan facebook mudah dan praktis seta bisa berkomunikasi jarak jauh dengan teman yang tidak mungkin bertemu langsung tanpa mengeluarkan biaya yang cukup besar, bisa menemukan teman baru, menjalin pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain, mengirimkan pesan dan komentar. Selain fasilitas-fasilitas utama yang disebutkan, masih sangat banyak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan situs itu, baik secara formal atau non-formal, independen atau dependen.
Kini jumlah facebooker Indonesia jauh melebihi pengguna di Singapura dan Malaysia. Padahal Facebook hingga pertengahan 2007 nyaris tak dilirik pengguna Internet di sini. Tapi, memasuki pertengahan tahun lalu, jumlah akses ke situs ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada 2006 ini, yaitu 150 juta orang sekitar 700 ribu orang berasal dari Indonesia.

Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di facebook.
Memasuki tahun 2009 “Indonesia saat ini telah menjadi “the Republic of the Facebook” (Putra, 2009). Itulah headlines yang ditulis oleh Budi Putra mantan editor Harian Tempo yang dirilis oleh CNET Asia portal IT terkemuka di Asia pada awal bulan Januari 2009 lalu (Linkedin.com; 2009). Ungkapan ini terinspirasi oleh perkembangan penggunaan Facebook oleh masyarakat Indonesia yang mencapai pertumbuhan 645% pada tahun 2008. “Prestasi” ini menjadikan Indonesia sebagai “the fastest growing country on Facebook in Southeast Asia”. Bahkan, angka ini mengalahkan pertumbuhan pengguna Facebook di China dan India yang merupakan peringkat teratas populasi penduduk di dunia (Sahana, 2008).

2.3 Dampak negatif dari facebook
Beberpa hal yang menjadi kendala atau dampak negatif dalam penggunaan facebook adalah sebagai berikut:
  1. Kurangnya waktu untuk belajar.
  2. Kurangnya waktu untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan lingkungan.
  3. Membuat lupa waktu sehingga pola hidup tidak teratur.
  4. Masyarakat terbiasa melalukan hal-hal dengan praktis, sehingga tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sulit.
  5. Kurangnya waktu berkumpul bersama keluarga.
  6. Pola finansial yang terkesan membuang-buang uang.

2.4 Contoh-contoh penyalahgunaan facebook
Mudah dan praktisnya menggunakan facebook membuat masyarakat terutama anak muda/remaja menyalahgunakan facebook. Contohnya adalah sebagai berikut:
  1. Penyebaran foto-foto yang tidak sopan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  2. Bisa menimbulkan kecemburuan, perselingkuhan, serta bisa menimbulkan perceraian, karena dapat berteman dan berinterkasi secara bebas.
  3. Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata.
  4. Membuat seseorang ingin tahu urusan orang lain.
  5. Banyak beredar kata-kata kasar.
  6. Pamer sehingga menimbulkan seseorang menjadi lebih sombong.
  7. Sering dijadikan ajang untuk membicarakan hal-hal yang tidak baik, seperti narkoba dan seks. Dari sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan asal University of Washington terungkap kalau 54 persen remaja yang tergabung di Facebook dan Myspace, sering membicarakan hal yang sensitif seperti narkoba dan seks di forum ini.

2.5 Dampak positif dari facebook
Walaupun kita tahu begitu banyaknya dampak negatif dari teknologi dalam hal ini saya mengambil materi  mengeani jejaring sosial yaitu facebook, namun dari dampak negatif itu terdapat dampak piositif yang membantu kita dalam menerima informasi yang baik. Dampak positifnya, yaitu:
  1. Dapat berinteraksi dengan teman secara mudah.
  2. Mempererat silatuhrami dengan teman.
  3. Sarana untuk berdiskusi.
  4. Sebagai alat promosi.
  5. Mengenal daerah lain yang unik dan menarik.
  6. Mempunyai banyak teman diseluruh penjuru dunia terutama di Indosesia sendiri.
  7. Memperoleh informasi dengan cepat dan mudah.
  8. Bisa mengembangkan kretifitas kita.
  9. Sebagai sarana penyalur inspirasi untuk kemajuan negara kita.
  10. Bisa juga sebagai tempat curhat.
  11. Sebagi media hiburan.

2.6 Pendapat masyarakat mengenai facebook 
Pendapat masyarakat mengenai situs jejaring social facebook saat ini sebenarnya bisa dibilang hanya sebagai alat untuk berkomunikasi /berinteraksi dengan orang lain ,tapi mungkin sekarang orang salah mengartikan tentang arti facebook itu sendirinya, ada yg digunakan untuk bertemu dengan teman-teman lama, dan yang paling sering di dengar facebook di gunkan untuk bertemu dengan seseorang yang belum kita kenal ,tapi mengapa orang tersebut jika di ajak untuk bertemu padahal belum mengenalnya mau-mau saja. Hal tersebut sebenarnya tergantung dari orang itu juga. Jika ingin bertemu seseorang yang belum dikenal lebih baik tidak menemuinya, abaikan saja.
Seperti halnya kasus yang lagi marak terjadi beberapa bulan terakhir ini banyak berita tentang orang hilang yang di karenakan berkomunikasi melalui situs jejaring social facebook. Rata-rata yang hilang adalah para gadis ABG. Banyak orang tua yang kehilangan anaknya. Kondisi seperti ini sangatlah memprihatinkan, kasihan para orang tua yang kehilangan buah hatinya, mereka tidak tahu kemana mereka harus mencari sang buah hati tercinta. Pada saat ini polisi sangat di harapkan untuk mengatasi masalah ini, dan dapat membantu masyarakat yang kehilangan anaknya, karena para orang tua berharap anak-anaknya dapat kembali.
Dan setelah kejadian ini pun, banyak masyarakat yang berpendapat negative tentang facebook. Ada pula sebagian orang yang berhenti menggunakan facebook di karenakan rasa takut. Para orang tuapun ada yang melarang anaknya untuk bermain facebook. Sangat di sayangkan sekali, padahal dengan adanya jejaring social facebook ini kita bisa berkomunikasi lagi dengan teman-teman lama dan manfaat positif lainnya.
Tetapi ada pula masyarakat yang tetap senang menggunakan situs jejaring social facebook ini, menurut pendapat mereka hal seperti itu dapat kita hindari, missal jangan mudah terpengaruh rayuan orang lain, tidak menampilkan foto yang di rasa kurang sopan, dan lain sebagainya, karena pada dasarnya itu tergantung pada pribadi diri orang itu sendiri. Dan intinya lebih berhati-hati saja di dalam berkomunikasi dengan orang lain bila kita menggunakan facebook.

2.7 Cara mengatasi dampak negatif dari facebook
Sebenarnya hal yang paling utama untuk mengatasi dampak tersebut adalah mengatur waktu sebaik mungkin dan peran orang tua disini sangat dipengaruhi. Tetapi cara untuk mengatasinya tentu bukan itu saja, caranya yaitu:
  1. Harus tahu waktu kapan kita membuka facebook dan kapan waktu kita untuk mengerjakan tugas dan belajar, dan kapan kita harus berkumpul bersama keluarga.
  2. Menghargai orang lain. Dengan mengharai orang lain, kita tidak akan mengejek orang tersebut. Bahkan mengejek atau menyindir orang tersebut di facebook.
  3. Bisa menentukan proritas. Kita harus bisa membedakan mana yang lebih penting antara tugas kita dengan membuka facebook.
  4. Kita harus mengetahui fungsi facebook. Bila kita mengetahui fungsi facebook, kita tidak akan menyalah gunakannya.
  5. Membatasi membuka facebook. Dengan membatasi membuka facebook, tidak akan terjadi pemborosan finansial baik listrik maupun uang.
  6. Mengawasi anak-anak apabila sedang membuka facebook. Sebaiknya meletakkan komputer di tempat berkumpulnya keluarga supaya mudah untuk mengawasi mereka.
  7. Jangan menyimpan data yang bersifat pribadi dan tidak boleh diketahui oleh orang banyak. Serta hindari konflik di facebook.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada zaman modern ini masyarkat lebih suka dengan yang praktis, mudah, cepat, dan murah untuk memperoleh suatu informasi yang baik, seperti faebook yang bisa digunakan selain memperoleh informasi bisa juga sebagai media bertemu dengan teman lama dan lain-lain seperti yang telah di jelaskan pada BAB II. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa sangat banyak dampak dari penyalahgunaan dan penyimpangan pemakaian situs jejaring sosial seperti facebook ini baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja dan jangan pernah mudah percaya pada orang yang baru dikenal, apalagi kita belum pernah bertemu dengan orangnya seperti kenal di facebook.


3.2 Saran
Sebagai anggota masyarakat dan pengguna situs-situs pertemanan seperti facebook atau situs lainnya, alangkah baiknya jika kita dapat menggunakannya secara tidak berlebihan dan melihat fungsi utama facebook sebagai pelengkap pertemanan dan pergaulan primer di dunia nyata, sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang seharusnya kita gunakan untuk bersosilisasi dan berkomunikasi secara langsung dengan orang yang ada di sekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan kita temui di dunia maya.
Selain itu, kita juga harus menjaga norma-norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat dan negara, sehingga kita dapat mempertanggungjawabkan setiap perilaku dan sikap kita di dunia maya. Karena dengan penggunaan Facebook dan situs jaringan pertemanan lainnya dengan baik, benar dan bertanggung jawab, kita dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum itu dengan nyaman, tidak mengganggu kepentingan orang lain, dan aman.

Daftar Pusataka

Rabu, 30 November 2011

Cara Menambah BUrung Pada Blog

Ingin membuat tampilan blog lebih menarik dengan adanya burung twitter d blog. Caranya tinggal menambahkan gadget pada blog. Saya ambil cara ini dari http://novitik.blogspot.com dan http://penowo.blogspot.com kemudian saya gabungkan. sehingga terbentuklah seperty ini.
Cara membuat icon burung twitter terbang : 
 
  1. Login ke blogger pada Dashboard Blogger  
  2. Pilih Rancangan atau Design, lalu Page Element.  
  3. Kemudian Tambahkan Gadged/Widget, pilih HTML/JavaScript.  
  4. Selanjutnya pilih icon yang di inginkan dan copy script “JavaScript” dibawah: 
 5. Kemudian klik tombol Save 

<script type="text/javascript" src=" http://imemovaz.googlecode.com/files/tripleflap.js"></script>
<script type="text/javascript">
var birdSprite="http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/bluetwit.png"; var targetElems=new Array("img","hr","table","td","div","input","textarea","button","select","ul","ol","li","h1","h2","h3","h4","p","code","object","a","b","strong","span"); var twitterAccount = "http://twitter.com/twitter-mu";var tweetThisText = "Twitter - twitter-mu http://namablog-mu.blogspot.com/";tripleflapInit();</script>


Tapi, sebelum disave. ada beberapa yang harus kamu ganti, yaitu:

namablog-mu

Ganti dengan alamat blog-mu

twitter-mu
Ganti dengan nama/akun twitter-mu

http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/bluetwit.png
Ganti alamat gambar tersebut dengan alamat gambar dengan warna yang kamu suka:

Merah:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/red.png

Biru Tua:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/Blue.png

Ungu:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/purple.png

Cokelat:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/brown.png

Hitam:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/black.png

Hijau:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/Green.png

Kuning:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/yellow.png

Putih:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/white.png

Biru Muda (Standard):
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/bluetwit.png
7. Nah setelah kamu ganti gambar animasi burung twitternya
8. Klik Simpan/Save yang ada di kanan atas
9. Silahkan buka di browser anda.
10. Selamat mencoba

Selamat mencoba...
Semoga bermanfaat.



 

Selasa, 29 November 2011

Cara Mengganti Kursor Pada Blog

Cara mengganti kursor sangatlah mudah tinggal menambah script pada edit HTML saya ambil cara ini dari http://vikrymadz.blogspot.com, ikuti langkah dibawah ini dengan baik.


Bagaimana Merubah Cursor Pada Blog:
1. Login ke blogger dan memilih layout (tata letak)
2. Pilih EDIT HTML
3. Centang Expand widget template
4. Kemudian menempatkan kode html berikut di atas  </head>


 <style type='text/css'>body, a, a:link{cursor:url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-2/cur117.cur), default;} a:hover {cursor:url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-2/cur116.cur),wait;}</style>

ganti tulisan yang berwarna biru dan merah dengan url cursor sobat.

NB :
untuk yang berwarna biru adalah ketika cursor default
untuk yang berwarna merah adalah ketika cursor menyorot link

5. Simpan Template

Rabu, 16 November 2011

Cara kerja RAM




Tugas


Soal
PTKI A
1. Jelaskan yang dimaksud dengan komunikasi data?
2. Sebutkan elemen – elemen komunikasi data?
3. Jelaskan manfaat dan kegunaan jaringan komputer?
4. Jelaskan topologi jaringan komputer dan jenis – jenis topologi jaringan komputer tersebut?
5. Sebutkan dan jelaskan media transmis dalam komunikasi data?

Jawaban
1. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan dat/informasi dari dua atau lebih alat
    komunikasi yang tersambung dalam sebuah jaringan komputer. Baik lokal atau luas seperti internet.

2. Elemen - elemen komunikasi data:
    a)      sumber data
    b)      media transmisi (penghubung)
            1. kabel
            2. nirkabel
            3. satelit
    c)       penerima 

3. Manfaat jaringan komputer
       a.       berbagi sumber daya anatar komputer.
       b.      dapat berkomunikasi secara surel(surat elektronik).
       c.       untuk mengakses informasi.
    Kegunaan jaringan komputer
    a.       untuk pengiriman data jarak jauh
    b.      efisiensi waktu
    c.       jaringan membantu mempertahankan suatu informasi agar handal atau up to date

4. Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hugungan geometris antar unsur-unsur dasar penyusun
    jaringan yaitu roda,jenis-jenis topologi jaringan
            1.       topologi bintang (star).
            2.       topologi cincin (ring).
            3.       topologi bus.
            4.       topologi mash.
            5.       topologi pohon(tree).
            6.       topologi linier.

5. Media tranmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima suatu informasi karena
    jarak yang jauh, maka data yang berupa informasi diolah menjadi kode atau isyarat yang
    akan dimanipulasi menjadi data.

  Contoh media transmisi:
1.fiber optik.
2.cooxial cable.
3. gelombong mikro.
4. satelit.
5. gelombong radio.
6. inframerah.
7. bluetooth                                                                                                                                                           

PTKI C
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Otomatisasi Perkantoran?
2. Sebutkan software yang berhubungan dengan Otomatisasi perkantoran?
3. Jelaska kegunaan dari otomatisasi perkantoran? 
4. Jelaskan software yang digunakan dalam pembuatan sistem robotika?
5. Jelaskan software yang digunakan dalam pembuatan sistem robotika?

Jawaban
1. Otomatisasi komputer dalam perkantoran adalah penggunaan komputer / mesin untuk menjalankan tugas
    fisik yang biasa dilakukan oleh manusia.

2. Software pada otomatisasi perkantoran:
    a.       Microsoft outlook
    b.      Windows media player.
    c.       Calculator.
    d.      Browser.
    e.      Photobucket.
    f.        Photosho.
    g.       Microsoft office.

3. Kegunaan otomatisasi perkantoran:
    a.       Meningkatkan produktifitas sebuah perkantoran.
    b.      Alat pemecah masalah dalam sebuah kantor.
    c.       Melakukan komunikasi  dengan lebih baik dan lebih cepat.

4. Sistem robotika adalah sistem atau alat yang dapat berprilaku seperti manusia denga tujuan menggantikan 
   dan mempermudah kerja atau aktifitas manusia.

5. Robot sistem operasi (ROS) adalah kerangka kerja perangkat lunak untuk robot pengembangan
         perangakt lunak yang menyediakan sistem operasi seperti fungsi pada beragam clauster kom[puter. ROS
         pada awalnya dikembangkan pada tahun 2007 dibawah nama switchyard oleh laboratorium kecerdasan
         buatan stanford dalam mendukung stanford AI Robot (STAIR) proyek. Seperti tahun 2008 pembangunan
         terus terutama di Willow Garasi, sebuah lembaga rist robotika / inkubator dengan lebih dari dua puluh
         lembaga berkoolaborasi dalam model pengembangan federsi.Visual basic, C++, Software sensor.

Minggu, 13 November 2011

Tugas A.P C


Algortma dan Pemrograman C
1.  Konsep Dasar Pemrograman
Pengertian dasar program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis. Berbagai bahasa komputer telah diciptakan untuk membantu manusia memprogram komputer. Berdasarkan tingkatannya dikenal beberapa tingkat bahasa pemrograman diantaranya:
a. Bahasa Pemrograman tingkat dasar seperti: Bahasa Mesin, Bahasa Assembley.
b. Bahasa Pemrograman tingkat tengah seperti: Bahasa C, Bahasa FORTH.
c. Bahasa Pemrograman tingkat tinggi seperti: Bahasa Pascal, FORTRAN, COBOL, dan lain-lain.

Konsep dasar pemrograman, yaitu:
           
1. Originating
Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.
2. Input
Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer.
3. Proses
Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses menghitung, membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.
4. Output
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb).
5. Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
6. Storage
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya.

Syarat Program yang Baik

Program yang baik haruslah memenuhi beberapa kriteria, antara lain:
1. Program haruslah sesuai dengan tujuan dan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
2. Fleksibel
3. Tidak mengandung kesalahan
4. Didokumentasi secara baik
5. Cepat dalam waktu penggunaannya
6. Efesien dalam penggunaan memori komputer


2.  Data
Data adalah sekumpulan fakta/informasi atau suatu kejadian yang kita hadapi. Atau boleh d artikan, data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
• Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta
• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu
  (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang
   kita hadapi


3.  Model Komputasi
Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan model formal komputasi.
Untuk melakukan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah mesin turing

Ada tiga macam jenis model komputasi, yaitu:
a. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function). Suatu program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasi fungsi.

b. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti(suatu urutan kesimpulan).

c. Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas dan suatu komputasi terdiri dari urutan pernyataan.

4.  Prinsip Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh manusia dan komputer agar mudah dimengerti oleh komputer dan programnya dapat berjalan dengan baik dengan cara kita memberikan suatu instruksi pada komputer.
Prinsip Bahasa pemrograman adalah:
  1. Sintaks, menjelaskan bagaimana struktur program yang benar.
  2. Tipe sistem dan semantik, menunjukkan tipe nilai yang dapat dimanipulasi oleh program dan arti(semantik) dari program, mencakup juga aturan penamaan entitas (variabel,fungsi,class,parameter,dll).
  3. Manajemen memori, menunjuk kepada sekumpulan teknik yang membantu kita untuk memahami pemetaan letak dari nilai, struktur data, dan struktur program di dalam memori.
  4. Exception handling, mengenai penanganan exception (hal-hal yang tak terduga yang terjadi ketika kita menjalankan sebuah program seperti kesalahan input yang tak terduga) .
Agar kita tidak salah langkah dalam mengajar/belajar pemrograman Derek Andrew [Woodman, pp.255-276] memberikan rambu-rambu sebagai berikut:·        
   
            1. Kiita tidak belajar atau mengajar bahasa pemrograman, tetapi belajar atau mengajar bagaimana cara 
                memprogra.
         
             2. Kita tidak belajar atau mengajar bahasa pemrograman, tetapi belajar atau mengajar bagaimana 
                memecahkan masala.    
      
            3. Kita tidak belajar atau mengajar bahasa pemrograman, tetapi belajar atau mengajar bagaimana 
               mendesain sistem.         
           4. Kita tidak belajar atau mengajar bahasa pemrograman, tetapi belajar atau mengajar prinsip-prinsip 
               bahasa pemrograma.
                    5. Kita tidak belajar atau mengajar bahasa pemrograman, tetapi belajar atau mengajar teori semantik   
          6. Kita tidak belajar atau mengajar bahasa pemrograman, tetapi belajar atau mengajar teori pemrograman


Refrensi

http://flashnet.forumotion.com
http://humblediary.wordpress.com
http://id.wikipedia.org
http://usupress.usu.ac.id
http://mahrus.wordpress.com

Rabu, 09 November 2011

Purpose of My Life

when I see the moon
I always remember when you're smiling, happy
happy laugh, your smile is dazzling
such a star-studded
I always ask in
what are you doing there?
I always hope you are happy there
though I always shed a tear here
I hope you will never experience anything like that.
I do not know
when this all will end
I've had enough with all this
I've missed.
but I have to make you always happy
I had to learn
longing to be overcome.
sincere love would last forever
there will never be your place
happiness for you
is heaven for me.
make you smile
has become a duty.
although I have gold or gems
feel useless and empty
kalu does not make you happy
due to your happiness
is everything for me.
mother and mother ..... mother .....

Senin, 07 November 2011

Kisah Nabi ADAM


KISAH NABI ADAM

 

Allah SWT berkehendak untuk menciptakan Nabi Adam. Allah SWT berfirman kepada para malaikat:

"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di bumi. " (QS. al-Baqarah: 30)

Terdapat perbedaan pendapat berkenaan dengan makna khilafah (perihal menjadi khalifah) Nabi Adam. Ada yang mengatakan, bahwa ia sebagai khalifah dari kelompok manusia yang pertama-tama datang ke bumi di mana kelompok ini membuat kerusakan dan menumpahkan darah di dalamnya. Ada yang mengatakan, bahwa ia adalah khalifatullah, dengan pengertian bahwa ia sebagai khalifah (utusan Allah) dalam melaksanakan perintah-perintah-Nya dan hukum-hukum-Nya, karena ia adalah utusan Allah yang pertama. Demikianlah yang kami yakini.
Abu Dzar bertanya kepada Rasulullah saw tentang Nabi Adam: "Apakah ia sebagai nabi yang diutus?" Beliau menjawab: "Benar." Beliau ditanya: "Ia menjadi rasul bagi siapa? Sementara di bumi tidak ada seorang pun?" Beliau menjawab: "Ia menjadi rasul bagi anak-anaknya."
Tabir penciptaan disingkap di tengah-tengah para malaikat-Nya. Allah SWT berfirman:
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: 'Sesung­guhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.' Mereka berkata: 'Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menum­pahkan darah, padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau ?' Tuhan berfirman: 'Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.'" (QS. al-Baqarah: 30)
Berkenaan dengan ayat tersebut, para mufasir memberikan komentar yang beragam. Dalam tafsir al-Manar disebutkan: "Sesungguhnya ayat-ayat ini termasuk ayat-ayat mutasyabihat yang tidak dapat ditafsirkan zahirnya. Sebab, dilihat dari ketentuan dialog (at-Takhathub) ia mengandung konsultasi dari Allah SWT. Tentu yang demikian itu mustahil bagi-Nya. Di samping itu, ia juga mengan­dung pemberitahuan dari-Nya kepada para malaikat yang kemudian diikuti dengan penentangan dan perdebatan dari mereka. Hal seperti ini tidak layak bagi Allah SWT dan bagi para malaikat-Nya. Saya lebih setuju untuk mengalihkan makna cerita tersebut pada sesuatu yang lain."
Sedangkan dalam tafsir al-Jami' li Ahkamil Qur'an disebutkan: "Sesungguhnya Allah telah memberitahukan kepada para malaikat-Nya, bahwa jika Dia menjadikan ciptaan di muka bumi maka mereka akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah." Ketika Allah berfirman:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi, " (QS. al-Baqarah: 30)
Mereka bertanya: "Apakah ini adalah khalifah yang Engkau ceritakan kepada kami bahwa mereka akan membuat kerusakan di muka bumi dan menumpahkan darah, ataukah khalifah selainnya?" Dalam tafsir Fi Zhilalil Qur'an disebutkan: "Sesungguhnya para malaikat melalui fitrah mereka yang suci yang tidak membayangkan kecuali kebaikan dan kesucian, mereka mengira bahwa tasbih dan mengultuskan Allah adalah puncak dari segala wujud. Puncak ini terwujud dengan adanya mereka, sedangkan pertanyaan mereka hanya menggambarkan keheranan mereka, bukan berasal dari penentangan atau apa pun juga."
Kita melihat bagaimana para mufasir berijtihad untuk menyingkap hakikat, lalu Allah SWT menyingkapkan kedalaman dari Al-Qur'an pada masing-masing dari mereka. Kedalaman Al-Qur'an sangat mengagumkan. Kisah tersebut disampaikan dalam gaya dialogis, suatu gaya yang memiliki pengaruh yang kuat. Tidakkah Anda melihat bahwa Allah SWT berfirman:
"Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa.' Keduanya menjawab: 'Kami datang dengan suka hati.'" (QS. Fushshilat: 11)
Apakah seseorang membayangkan bahwa Allah SWT berbicara dengan langit dan bumi, dan bumi dan langit pun menjawabnya sehingga terjadi dialog ini di antara mereka? Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan langit dan bumi sehingga keduanya taat. Allah SWT menggambarkan apa yang terjadi dengan gaya dialogis hanya untuk meneguhkan dalam pikiran dan menegaskan maknanya serta penjelasannya. Penggunaan gaya dramatis dalam kisah Nabi Adam mengisyaratkan makna yang dalam.
Kita membayangkan bahwa Allah SWT ketika menetapkan penciptaan Nabi Adam, Dia memberitahukan kepada malaikat-Nya dengan tujuan agar mereka bersujud kepadanya, bukan dengan tujuan mengambil pendapat mereka atau bermusyawarah dengan mereka. Maha Suci Allah SWT dari hal yang demikian itu. Allah SWT memberitahukan mereka bahwa Dia akan menjadikan seorang hamba di muka bumi, dan bahwa khalifah ini akan mempunyai keturunan dan cucu-cucu, di mana mereka akan membuat kerusakkan di muka bumi dan menumpahkan darah di dalamnya. Lalu para malaikat yang suci mengalami kebingungan. Bukankah mereka selalu bertasbih kepada Allah dan mensucikan-Nya, namun mengapa khalifah yang terpilih itu bukan termasuk dari mereka? Apa rahasia hal tersebut, dan apa hikmah Allah dalam masalah ini? Kebingungan melaikat dan keinginan mereka untuk mendapatkan kemuliaan sebagai khalifah di muka bumi, dan keheranan mereka tentang penghormatan Adam dengannya, dan masih banyak segudang pertanyaan yang tersimpan dalam diri mereka. Namun Allah SWT segera menepis keraguan mereka dan kebingungan mereka, dan membawa mereka menjadi yakin dan berserah diri. Firman-Nya:

"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui." (QS. al-Baqarah: 30)

Ayat tersebut menunjukan keluasan ilmu Allah SWT dan keterbatasan ilmu para malaikat, yang karenanya mereka dapat berserah diri dan meyakini kebenaran kehendak Allah. Kita tidak memba­yangkan terjadinya dialog antara Allah SWT dan para malaikat sebagai bentuk pengultusan terhadap Allah dan penghormatan terhadap para malaikat-Nya. Dan kita meyakini bahwa dialog terjadi dalam diri malaikat sendiri berkenaan dengan keinginan mereka untuk mengemban khilafah di muka bumi, kemudian Allah SWT memberitahu mereka bahwa tabiat mereka bukan disiapkan untuk hal tersebut.
Sesungguhnya tasbih pada Allah SWT dan menyucikan-Nya adalah hal yang sangat mulia di alam wujud, namun khilafah di muka bumi bukan hanya dilakukan dengan hal itu. Ia membutuhkan karakter yang lain, suatu karakter yang haus akan pengetahuan dan lumrah baginya kesalahan. Kebingungan atau keheranan ini, dia­log yang terjadi dalam jiwa para malaikat setelah diberitahu tentang penciptaan Nabi Adam, semua ini layak bagi para malaikat dan tidak mengurangi kedudukan mereka sedikit pun. Sebab, meskipun kedekatan mereka dengan Allah SWT dan penyembahan mereka terhadap-Nya serta penghormatan-Nya kepada mereka, semua itu tidak menghilangkan kedudukan mereka sebagai hamba Allah SWT di mana mereka tidak mengetahui ilmu Allah SWT dan hikmah-Nya yang tersembunyi, serta alam gaibnya yang samar. Mereka tidak mengetahui hikmah-Nya yang tinggi dan sebab-sebab perwujudannya pada sesuatu.
Setelah beberapa saat para malaikat akan memahami bahwa Nabi Adam adalah ciptaan baru, di mana dia berbeda dengan mereka yang hanya bertasbih dan menyucikan Allah, dan dia pun berbeda dengan hewan-hewan bumi dan makhluk-makhluk yang ada di dalamnya yang hanya menumpahkan darah dan membuat kerusakkan. Sesungguhnya Nabi Adam akan menjadi ciptaan baru dan keberadaannya disertai dengan hikmah yang tinggi yang tidak ada seorang pun mengetahuinya kecuali Allah SWT.

Allah SWT berfirman:
"Dan Aku tidak menciptkan jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepada-Ku." (QS. adz-Dzariyat: 56)

Ibnu Abbas membaca ayat tersebut: "Liya'rifuun" (agar mereka mengenal Aku). Pengetahuan merupakan tujuan dari penciptaan manusia. Dan barangkali pendekatan yang terbaik berkenaan dengan tafsir ayat tersebut adalah apa yang disampaikan oleh Syekh Muhammad Abduh: "Dialog yang terdapat dalam ayat tersebut adalah urusan Allah SWT dengan para malaikat-Nya di mana Dia menggambarkan kepada kita dalam kisah ini dengan ucapan, pertanyaan, dan jawaban. Kita tidak mengetahui hakikat hal tersebut. Tetapi kita mengetahui bahwa dialog tersebut tidak terjadi sebagaimana lazimnya yang dilakukan oleh sesama kita, manusia."
Para malaikat mengetahui bahwa Allah SWT akan menciptakan khalifah di muka bumi. Allah SWT menyampaikan perintah-Nya kepada mereka secara terperinci. Dia memberitahukan bahwa Dia akan menciptakan manusia dari tanah. Maka ketika Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh di dalamnya, para malaikat harus bersujud kepadanya. Yang harus dipahami bahwa sujud tersebut adalah sujud penghormatan, bukan sujud ibadah, karena sujud ibadah hanya diperuntukkan kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman:
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: 'Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.' 
Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; hendaklah kamu bersyukur dengan bersujud kepada­nya. ' Lalu seluruh malikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis. Dia menyombongkan diri dan dia termasuk orang-orang yang kafir. " (QS. Shad: 71-74)
Allah SWT mengumpulkan segenggam tanah dari bumi; di dalamnya terdapat yang berwarna putih, hitam, kuning, coklat dan merah. Oleh karena itu, manusia memiliki beragam warna kulit. Allah SWT mencampur tanah dengan air sehingga menjadi tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dari tanah inilah Allah menciptakan Nabi Adam. Allah SWT menyempurnakannya dengan kekuasaan-Nya lalu meniupkan roh-Nya di dalamnya, kemudian bergeraklah tubuh Nabi Adam dan tanda kehidupan mulai ada di dalamnya.
Selanjutnya, Nabi Adam membuka kedua matanya dan ia melihat para malaikat semuanya bersujud kepadanya, kecuali satu makhluk yang berdiri di sana. Nabi Adam tidak tahu siapakah makhluk yang tidak mau bersujud itu. Ia tidak mengenal namanya. Iblis berdiri bersama para malaikat tetapi ia bukan berasal dari golongan mereka. Iblis berasal dari kelompok jin. Allah SWT menceritakan kisah penolakan Iblis untuk sujud kepada Nabi Adam pada beberapa surah. 

Allah SWT berfirman:
"Allah berfirman: 'Hai Mis, apa yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi? 'Iblis berkata: 'Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.' Allah berfirman: 'Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk. Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan.' Mis berkata: 'Ya Tuhanku, ben tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan.' Allah berfirman: 'Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat).' Iblis menjawab: 'Demi kekuasaan-Mu, aku akan menyesatkan mereka semua, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.'" (QS. Shad: 75-83)
Nabi Adam mengikuti peristiwa yang terjadi di depannya. Ia merasakan suasana cinta, rasa takut, dan kebingungan. Nabi Adam sangat cinta kepada Allah SWT yang telah menciptakannya dan memuliakannya dengan memerintahkan para malaikat-Nya untuk sujud kepadanya. Adam juga merasa takut saat melihat Allah SWT marah terhadap iblis dan mengusirnya dari pintu rahmat-Nya. Ia merasakan kebingungan ketika melihat makhluk ini yang membencinya, padahal ia belum mengenalnya. Makhluk itu membayangkan bahwa ia lebih baik dari Nabi Adam, padahal tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa salah satu dari mereka lebih baik dibandingkan dengan yang lain.
Kemudian alangkah anehnya alasan iblis. Ia membayangkan bahwa api lebih baik dari tanah. Dari mana ia mendapatkan ilmu ini? Seharusnya ilmu ini berasal dari Allah SWT karena Dialah yang menciptakan api dan tanah dan mengetahui mana di antara keduanya yang paling utama.
Dari dialog tersebut, Nabi Adam mengetahui bahwa iblis adalah makhluk yang memakai atribut keburukan dan sifat yang tercela. Ia meminta kepada Allah SWT agar mengekalkannya sampai hari kebangkitan. Iblis tidak ingin mad. Namun Allah SWT mengetahui bahwa ia akan tetap hidup sampai hari yang diten­tukan. Ia akan hidup sampai menjemput ajalnya dan kemudian mati. Nabi Adam mengetahui bahwa Allah SWT telah melaknat iblis dan telah mengusirnya dari rahmat-Nya. Akhirnya, Nabi Adam mengetahui musuh abadinya. Nabi Adam bingung dengan kenekatan musuhnya dan kasih sayang Allah SWT.
Barangkali ada seseorang yang bertanya kepada saya: "Mengapa Anda tidak meyakini terjadi dialog antara Allah SWT dan para malaikat-Nya dan Anda cenderung menakwilkan ayat-ayat tersebut, sedangkan Anda menerima adanya dialog antara Allah dan iblis." Saya jawab: "Sesungguhnya akal menunjukkan kita kepada kesimpulan tersebut. Terjadinya dialog antara Allah SWT dan para malaikat-Nya adalah hal yang mustahil karena para malaikat suci dari kesalahan dan dosa dan keinginan-keinginan manusiawi yang selalu mencari ilmu. Sesuai dengan karakter penciptaan mereka, mereka adalah pasukan yang setia dan mulia. Adapun iblis ia terikat dan tunduk terhadap ketentuan agama, dan karakternya sebagai jin mendekati karakter jenis ciptaan Nabi Adam. Dengan kata lain, bahwa jin dapat beriman dan dapat juga menjadi kafir. Sesungguhnya kecenderungan agama mereka dapat saja tidak berfungsi ketika mereka tertipu oleh kesombongan yang palsu sehingga mereka mempunyai gambaran yang salah. Maka dari sisi inilah terjadi dialog. Dialog di sini berarti kebebasan. Tabiat manusia dan jin cenderung untuk menggunakan kebebasannya, sedangkan tabiat para malaikat tidak dapat menggunakan kebebasan. Nabi Adam menyaksikan secara langsung—setelah penciptaannya— kadar kebebasan yang Allah SWT berikan kepada makhluk-Nya yang terkena tanggung jawab. Terjadinya pelajaran ini di depan Nabi Adam mengandung maksud yang dalam.
Allah SWT tidak pernah mencabut kebebasan yang diberikan-Nya kepada iblis. Namun pada akhirnya, iblis tetap sebagai hamba yang kafir. Iblis benar-benar menolak untuk sujud kepada Nabi Adam. Allah SWT mengetahui bahwa ia akan menolak untuk sujud kepada Nabi Adam dan akan menentang-Nya. Bisa saja Allah SWT menghancurkannya atau mengubahnya menjadi tanah namun Allah memberikan kebebasan kepada makhluk-makhluk-Nya yang dibebani tanggung jawab. Dia memberikan kepada mereka kebebasan mutlak sehingga mereka bisa saja menolak perintah-Nya. Tetapi yang perlu diperhatikan bahwa keingkaran orang-orang kafir dan orang-orang yang bermaksiat kepada-Nya tidak berarti meng-urangi kebesaran kerajaan-Nya dan sebaliknya, keimanan orang-orang mukmin dan kepatuhan orang-orang yang taat tidak berarti menambah kebesaran kekuasaan-Nya. Semua itu kembali kepada mereka.
Adam menyadari bahwa kebebasan di alam wujud adalah merupakan karunia yang Allah SWT berikan kepada makhluk-Nya. Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas penggunaan kebebasan itu. Setelah mempelajari pelajaran kebebasan, Nabi Adam mempelajari pelajaran kedua dari Allah SWT, yaitu ilmu. Nabi Adam mengetahui bahwa iblis adalah simbol kejahatan di alam wujud. Sebagaimana ia mengetahui bahwa para malaikat adalah simbol kebaikan, sementara ia belum mengenal dirinya saat itu. Kemudian Allah SWT memberitahukan kepadanya tentang hakikatnya, hikrnah penciptaannya, dan rahasia penghormatannya. Allah SWT berfirman:
"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya. " (QS. al-Baqarah: 31)
Allah SWT memberinya rahasia kemampuan untuk meringkas sesuatu dalam simbol-simbol dan nama-nama. Allah SWT mengajarinya untuk menamakan benda-benda: ini burung, ini bintang, ini pohon, ini awan, dan seterusnya. Nabi Adam mempelajari semua nama-nama tersebut. Yang dimaksud dengan nama-nama di sini adalah ilmu dan pengetahuan. Allah SWT menanamkan pengetahuan yang luas dalam jiwa Nabi Adam dan keinginan yang terus mendorongnya untuk mengetahui sesuatu. Hasrat untuk menggali ilmu dan belajar juga diwariskan kepada anak-anaknya Nabi Adam. Inilah tujuan dari penciptaan Nabi Adam dan inilah rahasia di balik penghormatan para malaikat kepadanya. Setelah Nabi Adam mempelajari nama benda-benda; kekhususannya dan kemanfaatannya, Allah SWT menunjukkan benda-benda tersebut atas para malaikat-Nya dan berkata:
"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itujika kamu memang orang-orangyang benar. " (QS. al-Baqarah: 31)
Yang dimaksud adalah kebenaran mereka untuk menginginkan khilafah. Para malaikat memperhatikan sesuatu yang ditunjukkan oleh Allah SWT kepada mereka, namun mereka tidak mengenali nama-namanya. Mereka mengakui di hadapan Allah SWT tentang kelemahan mereka untuk menamai benda-benda tersebut atau memakai simbol-simbol untuk mengungkapkannya. Para malaikat berkata sebagai bentuk pengakuan terhadap ketidakmampuan mereka:
"Maha Suci Engkau." (QS. al-Baqarah: 32)
Yakni, kami menyucikan-Mu dan mengagungkan-Mu.
"Tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada Kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Menge­tahui lagi Maha Bijaksana." (QS. al-Baqarah: 32)
Yakni, mereka mengembalikan semua ilmu kepada Allah SWT. Allah SWT berkata kepada Adam:
"Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." (QS. al-Baqarah: 33)
Kemudian Nabi Adam memberitahu mereka setiap benda yang Allah SWT tunjukkan kepada mereka dan mereka tidak mengenali nama-namanya:
"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat itu lalu berfirman: 'Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar.' Mereka menjawab: 'Maha Suci Engkau. Tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada Kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman: 'Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini.' Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama benda-benda itu, Allah berfirman: 'Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan?'"(QS. al-Baqarah: 31-33)
Allah SWT ingin berkata kepada para malaikat, bahwa Dia mengetahui keheranan yang mereka tunjukkan, ketika Dia mem­beritahu mereka tentang penciptaan Nabi Adam sebagaimana Dia mengetahui kebingungan yang mereka sembunyikan dan sebagai­mana juga Dia mengetahui kemaksiatan dan pengingkaran yang disembunyikan oleh iblis.
Para malaikat menyadari bahwa Nabi Adam adalah makhluk yang mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui. Ini adalah hal yang sangat mulia. Dan para malaikat mengetahui, mengapa Allah memerintahkan mereka untuk bersujud kepadanya sebagaimana mereka memahami rahasia penciptaannya sebagai khalifah di muka bumi, di mana ia akan menguasainya dan memimpin di dalamnya dengan ilmu dan pengetahuan. Yaitu, pengetahuan terhadap Sang Pencipta yang kemudian dinamakan dengan Islam atau iman. Para malaikat pun mengetahui sebab-sebab kemakmuran bumi dan pengubahannya dan penguasaanya, serta semua hal yang berkenaan dengan ilmu-ilmu mated di muka bumi.
Adalah hal yang maklum bahwa kesempurnaan manusia tidak akan terwujud kecuali dengan pencapaian ilmu yang dengannya manusia dapat mengenal Sang Pencipta, dan ilmu-ilmu yang berkenaan dengan alam. Jika manusia berhasil di satu sisi, namun gagal di sisi yang lain maka ia laksana burung yang terbang dengan sayap satu di mana setiap kali ia terbang sayap yang lain mencegahnya.
Nabi Adam mengetahui semua nama-nama dan terkadang ia berbicara bersama para malaikat, namun para malaikat disibukkan dengan ibadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu, Adam merasa kesepian. Kemudian Adam tidur dan tatkala ia bangun ia mendapati seorang perempuan yang memiliki mata yang indah, dan tampak penuh dengan kasih sayang. Kemudian terjadilah dialog di antara mereka:
Adam berkata: "Mengapa kamu berada di sini sebelum saya tidur." Perempuan itu menjawab: "Ya." Adam berkata: "Kalau begitu, kamu datang di tengah-tengah tidurku?" Ia menjawab: 'Ya." Adam bertanya: "Dari mana kamu datang?" Ia menjawab: "Aku datang dari dirimu. Allah SWT menciptakan aku darimu saat kamu tidur." Adam bertanya: "Mengapa Allah menciptakan kamu?" Ia menjawab: "Agar engkau merasa tenteram denganku." Adam ber­kata: "Segala puji bagi Allah. Aku memang merasakan kesepian."
Para malaikat bertanya kepada Adam tentang namanya. Nabi Adam menjawab: "Namanya Hawa." Mereka bertanya: "Mengapa engkau menamakannya Hawa, wahai Adam?" Adam berkata: "Karena ia diciptakan dariku saat aku dalam keadaan hidup."
Nabi Adam adalah makhluk yang suka kepada pengetahuan. Ia membagi pengetahuannya kepada Hawa, di mana ia menceritakan apa yang diketahuinya kepada pasangannya itu, sehingga Hawa mencintainya. Allah SWT berfirman:
"Dan Kami berfirman: 'Hai Adam, tinggallah kamu dan istrimu di surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim.'" (QS. al-Baqarah: 35)
Kita tidak mengetahui tempat surga ini. Al-Qur'an tidak membicarakan tempatnya, dan para mufasir berbeda pendapat tentang hal itu. Sebagian mereka berkata: "Itu adalah surga yang bakal dihuni oleh manusia (jannah al-Ma'wa) dan tempatnya di langit." Namun sebagian lagi menolak pendapat tersebut. Sebab jika ia adalah jannah al-Ma'wa maka iblis tidak dapat memasukinya dan tidak akan terjadi kemaksiatan di dalamnya. Sebagian lagi mengatakan: "Ia adalah surga yang lain, yang Allah ciptakan untuk Nabi Adam dan Hawa." Bahkan ada juga yang berpendapat bahwa ia adalah surga (taman) dari taman-taman bumi yang terletak di tem­pat yang tinggi. Dan sekelompok mufasir yang lain menganjurkan agar kita menerima ayat tersebut apa adanya dan menghentikan usaha untuk mencari hakikatnya. Kami sendiri sependapat dengan hal ini. Sesungguhnya pelajaran yang dapat kita ambil berkenaan dengan penentuan tempatnya tidak sedikit pun menyamai pelajaran yang dapat kita ambil dari apa yang terjadi di dalamnya.
Nabi Adam dam Hawa memasuki surga dan di sana mereka berdua merasakan kenikmatan manusiawi semuanya. Di sana mereka juga mengalami pengalaman-pengalaman yang berharga. Kehidupan Nabi Adam dan Hawa di surga dipenuhi dengan kebebasan yang tak terbatas. Dan Nabi Adam mengetahui makna kebahagiaan yang ia rasakan pada saat ia berada di surga bersama Hawa. Ia tidak lagi mengalami kesepian. Ia banyak menjalin komunikasi dengan Hawa. Mereka menikmati nyanyian makhluk, tasbih sungai-sungai, dan musik alam sebelum ia mengenal bahwa alam akan disertai dengan penderitaan dan kesedihan. Allah SWT telah mengizinkan bagi mereka untuk mendekati segala sesuatu dan menik­mati segala sesuatu selain satu pohon, yang barangkali ia adalah pohon penderitaan atau pohon pengetahuan. Allah SWT berkata kepada mereka sebelum memasuki surga:
"Dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim.'" (QS. al-Baqarah: 35)
Nabi Adam dan Hawa mengerti bahwa mereka dilarang untuk memakan sesuatu dari pohon ini, namun Nabi Adam adalah manusia biasa, dan sebagai manusia ia lupa dan hatinya berbolak-balik serta tekadnya melemah. Maka iblis memanfaatkan kemanusiaan Nabi Adam dan mengumpulkan segala kedengkiannya yang disembunyikan dalam dadanya. Iblis terus berusaha membangkitkan waswas dalam diri Nabi Adam. Apakah aku akan menunjukkan kepadamu pohon keabadian dan kekuasaan yang tidak akan sirna? Nabi Adam bertanya-tanya dalam dirinya. Apa yang akan terjadi seandainya ia memakan buah tersebut, barangkali itu benar-benar pohon keabadian. Nabi Adam memang memimpikan untuk kekal dalam kenikmatan dan kebebasan yang dirasakannya dalam surga.
Berlalulah waktu di mana Nabi Adam dan Hawa sibuk memikirkan pohon itu. Kemudian pada suatu hari mereka menetapkan untuk memakan pohon itu. Mereka lupa bahwa Alllah SWT telah mengingatkan mereka agar tidak mendekatinya. Mereka lupa bahwa iblis adalah musuh mereka sejak dahulu. Nabi Adam mengulurkan tangannya ke pohon itu dan memetik salah satu buahnya dan kemudian memberikannya kepada Hawa. Akhirnya mereka berdua memakan buah terlarang itu.
Allah SWT berfirman:
"Dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia." (QS. Thaha: 121)
Tidak benar apa yang disebutkan oleh kitab-kitab kaum Yahudi bahwa Hawa menggoda Nabi Adam yang karenanya ia bertanggung jawab terhadap pemakanan buah itu. Nas Al-Qur'an tidak menyebut Hawa, namun ia menyebut Nabi Adam sebagai orang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Demikianlah setan disalahkan dan Nabi Adam juga disalahkan karena kesombongan. Salah seorang dari mereka menghina manusia, dan yang lain ingin menjadi tandingan bagi Allah SWT dalam hal kekekalan.
Belum selesai Nabi Adam memakan buah tersebut sehingga ia merasakan penderitaan, kesedihan, dan rasa malu. Berubahlah keadaan di sekitamya dan berhentilah musik indah yang memancar dari dalam dirinya. Ia mengetahui bahwa ia tak berbusana, demikian juga istrinya. Akhirnya, ia mengetahui bahwa ia seorang lelaki dan bahwa istrinya seorang wanita. Ia dan istrinya mulai memetik daun-daun pohon untuk menutup tubuh mereka yang terbuka. Kemudian Allah SWT mengeluarkan perintah agar mereka turun dari surga.
Nabi Adam dan Hawa turun ke bumi. Mereka keluar dari surga. Nabi Adam dalam keadaan sedih sementara Hawa tidak henti-hentinya menangis. Karena ketulusan taubat mereka, akhirnya Allah SWT menerima taubat mereka dan Allah SWT memberitahukan kepada mereka bahwa bumi adalah tempat mereka yang asli, di mana mereka akan hidup di dalamnya, mati di atasnya, dan akan dibangkitkan darinya pada hari kebangkitan. Allah SWT berfirman:
"Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. " (QS. al-A'raf: 25)
Kemudian Allah SWT menceritakan kisah tentang pelajaran ketiga yang diperoleh Nabi Adam selama keberadaannya di surga dan setelah keluarnya ia darinya dan turunnya ia ke bumi.
Allah SWT berfirman:
"Dan Sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat. Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: 'Sujudlah kamu kepada Adam,' maka mereka sujud kecuali Mis. la membangkang. Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (Iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang, dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak pula akan ditimpa panas matahari di dalamnya.' Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: 'Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa ?' Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu tampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam dan sesatlah ia. Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk. Allah berfirman: 'Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.'" (QS. Thaha: 115-123)
Sebagian orang menganggap bahwa Nabi Adam keluar dari surga karena kesalahannya dan kemaksiatannya. Ini adalah anggapan yang tidak benar karena Allah SWT berkehendak menciptakan Nabi Adam di mana Dia berkata kepada malaikat: "Sesungguh­nya aku akan menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Dan Dia tidak mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya aku akan menjadi­kan khalifah di surga."
Tidaklah turunnya Nabi Adam ke bumi sebagai penurunan penghinaan tetapi ia merupakan penurunan kemuliaan sebagaimana dikatakan oleh kaum sufi. Allah SWT mengetahui bahwa Nabi Adam dan Hawa akan memakan buah itu, dan selanjutnya mereka akan turun ke bumi. Allah SWT juga mengetahui bahwa setan akan merampas kebebasan mereka. Pengalaman merupakan dasar penting dari proses menjadi khalifah di muka bumi agar Nabi Adam dan Hawa mengetahui—begitu juga keturunan mereka— bahwa setan telah mengusir kedua orang tua mereka dari surga, dan bahwa jalan menuju surga dapat dilewati dengan ketaatan kepada Allah SWT dan permusuhan pada setan.
Apakah dikatakan kepada kita bahwa manusia adalah makhluk yang terpaksa, dan bahwa Nabi Adam terpaksa atau dipaksa untuk berbuat kesalahan sehingga ia keluar dari surga dan kemudian turun ke bumi? Sebenarnya anggapan ini tidak kalah bodohnya dari anggapan pertama. Sebab, Nabi Adam merasakan kebebasan sepenuhnya, yang karenanya ia mengemban tanggung jawab dari perbuatannya. Ia durhaka dan memakan buah tersebut sehingga Allah SWT mengeluarkannya dari surga. Maksiat yang dilakukannya tidak berlawanan dengan kebebasannya, bahkan keberadaannya yang asli bersandar kepada kebebasannya. Alhasil, Allah SWT mengetahui apa yang bakal terjadi. Dia mengetahui sesuatu sebelum terjadinya sesuatu itu. Pengetahuan-Nya itu berarti cahaya yang menyingkap, bukan kekuatan yang memaksa. Dengan kata lain, Allah SWT mengetahui apa yang akan terjadi, tetapi Dia tidak men-cegahnya atau mendorongnya agar terjadi. Allah SWT memberikan kebebasan kepada hamba-hamba-Nya dan semua makhluk-Nya. Yang demikian itu berkenaan dengan hikmah-Nya yang tinggi dalam memakmurkan bumi dan mengangkat khalifah di dalamnya.
Nabi Adam memahami pelajaran ketiga. Ia memahami bahwa iblis adalah musuhnya. Secara pasti ia mengerti bahwa iblis adalah penyebab ia kehilangan nikmat dan penyebab kehancurannya. Ia mengerti bahwa Allah SWT akan menyiksa seseorang jika ia berbuat maksiat, dan bahwa jalan menuju ke surga dapat dilewati dengan ketaatan kepada Allah SWT. Ia memahami bahwa Allah SWT menerima taubat, memaafkan, menyayangi, dan memilih. Allah SWT mengajari mereka agar beristigfar dan mengucapkan:
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscayalah pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS. al-A'raf: 23)
Allah SWT menerima taubatnya dan memaafkannya serta mengirimnya ke bumi. Nabi Adam adalah Rasul pertama bagi manusia. Mulailah kehidupan Nabi Adam di bumi. Ia keluar dari surga dan berhijrah ke bumi, dan kemudian ia menganjurkan hal tersebut (hijrah) kepada anak-anaknya dan cucu-cucunya dari kalangan nabi. Sehingga setiap nabi memulai dakwahnya dan menyuruh kaumnya dengan cara keluar dari negerinya atau berhijrah. Di sana Nabi Adam keluar dari surga sebelum kenabiannya, sedangkan di sini (di bumi) para nabi biasanya keluar (hijrah) setelah pengangkatan kenabian mereka.
Nabi Adam mengetahui bahwa ia meninggalkan kedamaian ketika keluar dari surga. Di bumi ia harus menghadapi penderitaan dan pergulatan, di mana ia harus menanggung kesulitan agar dapat makan, dan ia harus melindungi dirinya dengan pakaian dan senjata, serta melindungi istrinya dan anak-anaknya dari serangan binatang buas yang hidup di bumi. Sebelum semua itu dan sesudahnya, ia harus meneruskan pertempurannya dengan pangkal kejahatan yang menyebabkannya keluar dari surga, yaitu setan. Di bumi, setan membuat waswas kepadanya dan kepada anak-anaknya sehingga mereka masuk dalam neraka Jahim. Pertempuran antara pasukan kebaikan dan pasukan kejahatan di bumi tidak akan pernah berhenti. Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk Allah SWT, ia tidak akan merasakan ketakutan dan kesedihan, dan barangsiapa yang bermaksiat kepada Allah SWT dan mengikuti makhluk api, iblis, maka ia akan bersamanya di neraka.
Nabi Adam mengerti semua ini. Ia menyadari bahwa penderitaan akan menyertai kehidupannya di atas bumi. Satu-satunya yang dapat meringankan kesedihannya adalah, bahwa ia menjadi penguasa di bumi, yang karenanya ia harus menundukkannya, memakmurkannya, dan membangunnya serta melahirkan keturunan yang baik di dalamnya, sehingga mereka dapat mengubah kehidupan dan membuatnya lebih baik. Hawa melahirkan dalam satu perut seorang lelaki dan seorang perempuan, dan pada perut berikutnya seorang lelaki dan seorang perempuan, maka dihalalkan perkawinan antara anak lelaki dari perut pertama dengan anak perempuan dari perut kedua. Akhirnya, anak-anak Nabi Adam menjadi besar dan menikah serta memenuhi bumi dengan keturunannya.
Nabi Adam mengajak mereka untuk menyembah Allah SWT. Nabi Adam menyaksikan kecenderungan pertama dari anaknya terhadap pangkal kejahatan, yaitu iblis sehingga terjadilah kejahatan pembunuhan yang pertama kali di muka bumi. Salah seorang anak Nabi Adam membunuh saudara kandungnya sendiri. Anak yang jahat itu membunuh saudaranya yang baik. Allah berfirman:
"Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterimalah dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). (QS. al-Maidah: 27)
Dikatakan bahwa pembunuh ingin merebut istri saudara kandungannya untuk dirinya sendiri. Nabi Adam memerintahkan mereka berdua untuk menghadirkan kurban lalu setiap dari mereka menghadirkan kurban yang dimaksud. Allah SWT menerima kurban dari salah satu dari mereka dan menolak kurban yang lain:
"Ia (Qabil) berkata: 'Aku pasti membunuhmu.' Berkata Habil: 'Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa. Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan sekalian alam. (QS. al-Maidah: 27-28)
Perhatikanlah bagaimana Allah SWT menyampaikan kepada kita kalimat-kalimat yang diucapkan oleh anak Nabi Adam yang terbunuh sebagai syahid, dan ia menyembunyikan kalimat-kalimat yang diucapkan oleh si pembunuh. Si pembunuh mengangkat tangannya sambil mengancam, namun calon korban pembunuhan itu berkata dengan tenang:
Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan membawa dosa membunuhku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang lalim. " (QS. al-Maidah: 29)
Selesailah percakapan antara mereka berdua dan anak yang jahat itu membiarkan anak yang baik beberapa saat. Setelah beberapa hari, saudara yang baik itu tidur di tengah-tengah hutan yang penuh dengan pohon. Di hutan itu, keledai tua mati dan dagingnya dimakan oleh burung Nasar dan darahnya ditelan oleh bumi. Yang tersisa hanya tulang belulang berserakan di tanah. Kemudian saudaranya yang jahat membawanya menuju saudara kandungnya yang sedang tidur, lalu ia mengangkat tangannya dan menjatuhkan dengan keras dan cepat. Anak laki-laki baik itu tampak pucat wajahnya ketika melihat darah mengucur darinya, lalu ia bangun. Ia bermimpi saat tidur. Lalu si pembunuh menghantam saudaranya sehingga tidak tampak lagi gerakan dari tubuhnya. Si pembunuh puas bahwa saudara kandungnya benar-benar mati. Pembunuh itu berdiri di depan korban dengan tenang dan tampak pucat wajahnya.
Rasulullah saw bersabda: "Setiap orang yang membunuh jiwa yang tak berdosa maka anak Adam yang pertama akan juga menanggung dosanya karena ia yang pertama kali mengajarkan pembunuhan." Si pembunuh terduduk di depan saudaranya dalam keadaan berlumuran darah. Apa yang akan dikatakannya terhadap Nabi Adam, ayahnya, jika ia bertanya kepadanya tentang hal itu. Nabi Adam mengetahui bahwa mereka berdua keluar bersama-sama lalu mengapa ia kembali sendinan. Seandainya ia mengingkari pembunuhan terhadap saudaranya itu di depan ayahnya, maka di manakah ia dapat menyembunyikan jasadnya, dan di mana ia dapat membuangnya? Saudaranya yang terbunuh itu merupakan manusia yang pertama kali mad di muka bumi sehingga tidak diketahui bagaimana cara menguburkan orang yang mati. Pembunuh itu membawa jasad saudara kandungnya dan memikulnya. Tiba-tiba keheningan itu dipecah dengan suara burung yang berteriak sehingga ia merasa ketakutan. Pembunuh itu menoleh dan menemukan seekor burung gagak yang berteriak di atas bangkai burung gagak yang mati. Burung gagak yang hidup meletakkan bangkai burung gagak yang mad di atas tanah lalu ia mulai menggali tanah dengan paruhnya dan kedua kakinya. Kemudian ia mengangkatnya dengan paruhnya dan meletakkannya dengan lembut dalam kuburan. Lalu ia menimbunkannya di atas tanah. Setelah itu, ia terbang di udara dan kembali berteriak. Si pembunuh berdiri dan ia mundur untuk meraih jasad saudara kandungnya dan kemudian berteriak:
"Berkata Qabil: 'Aduhai, celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan saudaraku ini?" (QS. al-Maidah: 31)
Ia mulai merasakan kesedihan yang sangat dalam atas apa yang telah dilakukannya terhadap saudaranya. Ia segera menyadari bahwa ia adalah orang yang paling buruk dan paling lemah. Ia telah membunuh orang yang paling utama dan paling kuat. Anak Nabi Adam berkurang satu dan iblis berhasil "mencuri" seorang anak Nabi Adam. Bergetarlah tubuh si pembunuh dan ia mulai menangis dengan keras, lalu ia menggali kuburan saudara kandungnya. Ketika mendengar kisah tersebut Nabi Adam berkata:
"Ini adalah perbuatan setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata." (QS. al-Qashash: 15)
Nabi Adam merasakan kesedihan mendalam atas hilangnya salah satu anaknya. Salah seorang dari mereka mad dan yang lain dikuasai oleh setan. Nabi Adam salat untuk anaknya yang mati, dan kemudian ia kembali menjalani kehidupannya di muka bumi. Beliau adalah manusia yang bekerja dan mengalami penderitaan. Seorang Nabi yang menasihati anak-anaknya dan cucu-cucunya, serta mengajak mereka untuk menyembah Allah SWT. Beliau menceritakan kejahatan iblis kepada mereka, dan meminta kepada mereka agar berhati-hati darinya. Beliau menceritakan pengalaman pribadinya bersama iblis kepada mereka, dan menceritakan kehidupan­nya bersama anaknya yang tega membunuh saudara kandungnya sendiri.
Nabi Adam telah menjadi dewasa, lalu tahun demi tahun datang silih berganti sehingga anak-anaknya tersebar di bumi, lalu datanglah waktu malam di atas bumi. Angin bertiup sangat kencang. Dan bergoncanglah daun-daun pohon tua yang ditanam oleh Nabi Adam, di mana dahan-dahannya mendekati danau sehingga buahnya menyentuh air danau. Dan ketika pohon itu menjadi tegak setelah berlalunya angin, air mulai berjatuhan di antara cabang-cabangnya dan tampak dari jauh bahwa pohon itu sedang menarik dirinya (memisahkan diri) dari air dan menangis. Pohon itu sedih dan dahan-dahannya berguncang. Sementara itu, di langit tampak bahwa bintang-bintang juga berguncang. Cahaya bulan menerobos kamar Nabi Adam sehingga cahaya itu menerpa wajah Nabi Adam. Wajah Nabi Adam tampak lebih pucat dan lebih muram dari wajah bulan. Bulan mengetahui bahwa Nabi Adam akan mati.
Kamar yang sederhana, kamarnya Nabi Adam. Nabi Adam tertidur dengan jenggotnya yang putih dan wajahnya yang bersinar di atas tempat ddur dari dahan-dahan pohon dan bunga-bunga. Anak-anaknya semua berdiri di sekelilingnya dan menunggu wasiatnya. Nabi Adam berbicara dan memahamkan anak-anaknya bahwa hanya ada satu perahu keselamatan bagi manusia, dan hanya ada satu senjata baginya yang dapat menenangkannya. Perahu itu adalah petunjuk Allah SWT dan senjata itu adalah kalimat-kalimat Allah SWT.
Nabi Adam menenangkan anak-anaknya, bahwa Allah SWT tidak akan membiarkan manusia sendirian di muka bumi. Sesungguhnya Dia akan mengutus para nabi untuk membimbing mereka dan menyelamatkan mereka. Para nabi itu memiliki nama-nama, sifat-sifat, dan mukjizat-mukjizat yang berbeda-beda. Tetapi mereka dipertemukan dengan satu hal, yaitu mengajak untuk menyembah Allah SWT semata.
Demikianlah wasiat Nabi Adam kepada anak-anaknya. Akhirnya, Nabi Adam menutup kedua matanya, dan para malaikat memasuki kamarnya dan mengelilinginya. Had Nabi Adam tersenyum ketika mendapatkan kata salam yang dalam, dan rohnya mencium bau bunga surga.