http://www.4shared.com/file/Loe0N7Zm/Peng_Teknologi_dan_perkembanga.html
Selasa, 27 November 2012
Minggu, 11 November 2012
Bahasa C (Instruksi Input dan Outpu)
PEMBAHASAN
Instruksi
input/masukan dalam bahasa C
1. Getchar(void);Sintak::intgetchar(void):
Fungsi
getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter, penggunaan fungsi
getchar harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Karakter yang dimasukkan
akan terlihat pada layar dan pergantian baris akan dilakukan secara otomatis
tanpa penekanan tombol enter. Fungsi getchar tidak menggunakan argument, tetapi
langsung memberikan hasil karakter yang dimasukkan.
Contoh Program
#include
<stdio.h>
main(void)
{
char
c;
printf("Masukkan
sebuah karakter : ");
c=
getchar();
printf("Karakter
yang dimasukkan adalah %c", c);
return
0;
}
Hasil Program
Masukan
sebuah karakter : A
Karakter
yang dimasukan adalah A
2. Getch()
Fungsi
getch() sama seperti fungsi getchar() maupun getche() yang tidak menggunakan
argumen, tetapi langsung memberikan hasil karakter yang dimasukkan. Karakter
yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter dan fungsi
getch() tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis.
Jika
menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada
layar sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password atau
untuk memberi kesempatan kepada pemakai program untuk membaca tampilan yang ada
di layar dan setelah selesai dapat langsung meneruskan kembali proses dari
program dengan menekan sembarang tombol.
Fungsi getch() adalah :
–
mengembalikan satu karakter dari buffer keyboard
–
karakter tidak ditampilkan di layar monitor (no echo)
–
Tidak menunggu sampai ada ENTER
–
Cocok untuk membuat password
–
Header file ada di conio.h
Contoh Program:
#include <stdio>
#include <conio>
main()
{
char a;
printf("Tekan sebuah tombol pada keyboard!");
a=getch();
printf("\nTombol yang baru anda tekan adalah %c",a);
getch();
}
#include <conio>
main()
{
char a;
printf("Tekan sebuah tombol pada keyboard!");
a=getch();
printf("\nTombol yang baru anda tekan adalah %c",a);
getch();
}
Maka hasil nya adalah
Tekan sebuah tombol pada keyboard!
Tekan sebuah tombol pada keyboard!
Tombol yang baru anda tekan adalah r
3. Getche(void);Sintak:intgetche(void)
Fungsi
ini membaca satu karakter dari keyboard dan menampilkan dilayar. Fungsi
getche() tidak menggunakan argument. Nilai karakter yang dimasukkan tidak perlu
menggunakan tombol enter.
Fungsi :
–
mengembalikan satu karakter dari keyboard
–
Karakter ditampilkan di layar (echo)
–
Tidak menunggu sampai ada ENTER
–
Header file ada di conio.h
Contoh Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
/* prototype getche() berada pada file header ini */
main(void)
{
char c;
printf("Masukkan sebuah karakter : ");
c= getche();
printf("\nKarakter yang dimasukkan adalah
%c", c);
return 0;
}
Hasil Program:
Masukan sebuah karakter : g
Karakter yang dimasukan adalah g
4. Gets(char*s);Sintak:char*gets(char*buffer)
Function
ini membaca input dari keyboard berupa string atau kumpulan char dan tidak
digunakan untuk memasukkan tipe data numenik. Penulisan gets() hanya diakhiri
dengan menekan tombol enter. Fungsi gets() akan menyebabkan kursos secara
otomatis akan pindah baris, fingsi
gets() tidak memerlukan penentu format.
Fungsi:
– membaca string dari keyboard sampai
ketemu new-line dan disimpan pada buffer.
– Kemudian new-line di replace dengan
null character
– Mengembalikan nilai NULL jika ada
error dan mengembalikan argument-nya (buffer) jika
sukses.
#include <stdio.h>
main(void)
{
char nama[20];
printf("Masukkan nama Anda : ");
gets(nama);
printf("Hello %s Apa Kabar !!!", nama);
return 0;
}
Hasil
Programnya
Masukan nama Anda : Wira
Hello Wira Apa Kabar !!!
5. Scanf(constcahr*format,[address,...]);
Fuction
ini membaca sejumlah masukan berformat dari standar input stream. Data yang
dimasukkan sesuai dengan formatnya dan disimpan di alamat variabel. Jumlah
format harus sama dengan jumlah alamat. Fungsi scanf() digunakan untuk
menginput data berupa data numeric, karakter, dan string.
Pemakaian fungsi scanf():
1. Memakai
penentu format.
2. Memberi
pergatian baris secara otomatis.
3. Tidak
memerlukan penentu lebar field.
4. Variabelnya
harus menggunakan operator alamat &.
Bentuk umum fungsi scanf():
“%.type”,
&variable
Keterangan:
Type : kode format untuk konversi data.
& : operator untuk pointer
yang digunakan untuk penempatan dari nilai variable
dimemori.
Variable :
variable yang akan menampung nilai yang dimasukan.
#include
<stdio.h>
main(void)
{
int
bil;
char
kar, nama[10];
float
pecah;
/* membaca sebuah karakter */
printf("Masukkan
sebuah karakter : ");
scanf("%c",
&kar);
/* membaca sebuah bilangan bulat */
printf("Masukkan
sebuah bilangan bulat : ");
scanf("%d",
&bil);
/* membaca sebuah string */
printf("Masukkan
Nama Anda : ");
scanf("%s",
&nama);
/* membaca sebuah bilangan float */
printf("Masukkan
sebuah bilangan pecahan : ");
scanf("%f",
&pecah);
printf("\nNilai
variable yang Anda masukkan adalah :\n");
printf("Bilangan
Bulat = %d\n", bil);
printf("Karakter
= %c\n", kar);
printf("Nama
= %s\n", nama);
printf("Bil.
Pecahan = %f\n", pecah);
}
Hasil Program
Masukan
sebuah karakter : x
Masukan
sebuah bilangan bulat : 12
Masukan
nama Anda : Dedek
Masukan
sebuah bilangan pecahan : 23.4
Nilai
variable yang Anda masukan adalah :
Bilangan
Bulat = 12
Karakter
= x
Nama = Dedek
Bil.
Pecahan = 23.400000
Berikut ini adalah Tabel jenis-jenis
masukan untuk scanf();
Karakter
|
Jenis masukan
|
contoh
|
d atau D
|
Desimal integer
|
1245
|
o atau O
|
Oktal integer
|
452
|
x atau X
|
Hexa desimal integer
|
BCD45
|
f atau F
|
Floating point
|
45.12
|
S
|
Karakter string
|
saya
|
C
|
Karakter
|
c
|
%c
|
Membaca
sebuah karakter.
|
%s
|
Membaca
nilai string.
|
%d
|
Membaca
nilai desimal integer.
|
%i
|
Membaca
nilai desimal integer.
|
%x
|
Membaca
nilai heksa desimal integer.
|
%o
|
Membaca
nilai oktal integer.
|
%f
|
Membaca
nilai pecahan.
|
%e
|
Membaca
nilai pecahan.
|
%g
|
Membaca
nilai pecahan.
|
%h
|
Membaca
nilai short integer decimal..
|
[…]
|
Membaca
karakter string yg diakhiri dengan karakter yg tidak ada didalam.
|
[^..]
|
Membaca
karakter string yg diakhiri dengan karakter yg ada didalam.
|
Contoh Program:
#include<stdio.h>
main()
float p,l,luas;
printf(“Masukkan nilai panjang = ”);
scanf(“%f”,&p)
printf(“Masukkan nilai lebar = ”);
scanf(“%f”,&l)
luas=p*l
printf(“Luas = %.2f\n”, Luas);
}
Tampilan program:
Masukkan
nilai panjang = 9.7
Masukkan
nilai lebar = 6.5
Luas
= 63.05
Instruksi
Output dalam bahasa C
Bahasa
C menggunakan fungsi-fungsi untuk menampilkan keluaran atau hasil proses
program. Prototype dari fungsi-fungsi keluaran berada di file judul (header
file) stdio.h dan conio.h.
Fungsi-fungsi
pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya berada
di file judul stdio.h adalah printf(), putchar(), puts(), fprintf(). Sedangkan
fungsi yang prototype-nya berada di file conio.h adalah fungsi putch(),
getche(), clrscr() dan fungsi gotoxy().
Menampilkan hasil tidak terformat
Untuk menampilkan hasil tidak terformat dapat
menggunakan fungsi standar putch(), putchar() dan puts(). Tidak terformat dalam
hal ini adalah lebar dan bentuk dari tampilannya tidak dapat diatur. Fungsi
putchar() digunakan untuk menampilkan nilai karakter tidak terformat dan fungsi
puts() digunakan untuk menampilkan nilai string tidak terformat.
1.
Putchar(char ) Sintak:
int putchar(char)
Fungsi :
–
Menampilkan karakter ke layar monitor pada cursor, kemudian setelah ditampilkan
cursor bergerak ke posisi berikutnya.
–
Mengembalikan EOF jika error, dan mengembalikan karakter yang ditampilkan jika
sukses
–
Putchar adalah macro yang sama artinya dengan: putc(c, stdout )
–
Header File : stdio.h.
2.
Putch(int ) Sintak : int
putch(int x)
Fungsi :
–
Menampilkan karakter ascii di ch di monitor tanpa memindahkan kursor ke posisi
berikutnya.
–
Header file : conio.h
–
Mengembalikan EOF jika error, dan mengembalikan karakter yang di tampilkan jika
sukses.
3.
Puts(char *s ) Sintak
: int puts(const char *str)
Fungsinya:
–
Menampilkan string str ke layar monitor dan memindahkan kursor ke baris baru.
–
Header file: stdio.h
–
Mengembalikan nilai non-negative jika sukses dan EOF jika ada error.
Contoh
Program :
puts(”Selamat
Datang”);
puts(”Di
GUNDAR”);
Output:
Selamat
Datang
Di
GUNDAR
Contoh Program Putchar, Putch, Puts :
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
void
main(void)
{
char
kata1[10]="Algoritma", kata2[12]="Pemrograman";
char
kar1 = '2', kar2= 'A';
int
kode= 165;
puts(kata1); /* hanya dapat menampilkan 1 argumen, jika
menggunakan statemen puts(kata1, kata2); akan menimbulkan kesalahan
*/
puts(kata2);
putchar(kar1);
putchar(kar2); /* putchar(kar1, kar2); akan
menimbulkan
kesalahan
*/
putch(kode);
/* akan menampilkan karakter ASCII dari
nilai 165 */
getch();
}
Hasil Program:
Algoritma
Pemrograman
2A¥
Menampilkan
hasil Terformat
Untuk
menampilkan hasil terformat dapat digunakan fungsi printf(). Fungsi printf()
digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter) yang dapat
diatur formatnya karena fungsi ini dapat menggunakan kode-kode format.
Bentuk umum fungsi printf():
%
[flags] [width][.prec][F|N|h|l|L] type
Keterangan:
Flags :
kumpulan flag karakter.
Width :panjang
tampilan
.prec :
presisi (jumlah angka setelah titik).
F|N|h|l|L : input size
modifier
Type :
kode format untuk konversi data.
Kode Format untuk Fungsi printf()
Kode Format
|
Kegunaan
|
%c
|
Membaca sebuah karakter
|
%s
|
Membaca sebuah string
|
%i, %d
|
Membaca sebuah bilangan
bulat (integer)
|
%f, %e
|
Membaca sebuah bilangan
pecahan (real)
|
%o
|
Membaca sebuah bilangan
octal integer
|
%x
|
Membaca sebuah bilangan
heksadesimal
|
%u
|
Membaca sebuah bilangan
tak bertanda
|
|
|
Karakter Flag
Kode Format
|
Kegunaan
|
_
|
Rata kiri
|
+
|
Sertakan tanda + atau _
untuk data numerik
|
blank
|
Jika data bernilai
positif maka keluaran diawali dengan spasi, jika
data bernilai negative maka keluaran
diawali -
|
|
|
Memformat
Output dengan printf
Format
output yang tepat dicapai dengan printf. Setiap panggilan printf berisi format
mengontrol string yang menggambarkan format output. String kontrol Format
terdiri dari konversi specifiers, bendera, lapangan lebar, presisi dan karakter
literal. Bersama tanda persen (%), spesifikasi bentuk konversi tersebut.
Fungsi printf dapat melakukan kemampuan
format berikut,
1. Pembulatan nilai floating-point untuk
jumlah anggota tercantum desimal.
2. Menyelaraskan kolom angka dengan
titik desimal muncul satu di atas yang lain.
3. Kanan pembenaran dan justifikasi kiri
output.
4. Memasukkan karakter literal di lokasi
tepat di garis output.
5. Mewakili floating-point dalam format
eksponensial.
6. Mewakili unsigned integer dalam oktal
dan format heksadesimal. Lihat Lampiran C Untuk
informasi lebih lanjut tentang oktal dan nilai-nilai heksadesimal.
7. Menampilkan semua jenis data dengan
fixed-size lebar lapangan dan presisi.
Instruksi
Penempatan Layar
Tampilan
di layar merupakan salah satu keluaran dari sebuah program. Layar monitor pada
umumnya memiliki ukuran 25 baris dan 80 kolm dalam bentuk teks. Posisi baris
pertama dan kolom pertama berada di pojok kiri atas. Pada bahasa C khususnya
kompiler Borland, fungsi-fungsi untuk mengatur penempatan kursor berada pada
file header conio.h.
a. void
gotoxy (int x, int y)
Fungsi gotoxy digunakan
untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
b. int
wherex (void)
Fungsi wherex digunakan
untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
c. int wherey (void)
Fungsi wherey digunakan
untuk mengembalikan posisi baris kursor.
d. void
window (int left, int top, int right, int bottom)
Fungsi window digunakan
untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.
Contoh penggunaan fungsi-fungsi di atas
dapat dilihat pada listing program di bawah
ini:
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
void
main(void)
{
char
kata[20]= "Hallo Apa Kabar";
int
b;
gotoxy(20,5);
printf("%s",kata);
gotoxy(wherex()+22,wherey()-2);printf("%s",kata);
gotoxy(wherex()-30,wherey()+10);printf("%s",kata);
}
Hasil Program
Hallao
Apa Kabar
Hallo Apa Kabar
Hallo
Apa Kabar
Instruksi
Pembersihan Layar
Untuk pembersihan layar dapat digunakan
fungsi clrscr( ) dan clreol( ). Kedua fungsi ini terdapat pada file header
conio.h.
1. void
clrscr(void)
Fungsi ini digunkan
untuk membersihkan layar window dan memindahkan posisi kursor ke baris 1 kolom
1 (pojok kiri atas).
2. void
clreol(void)
Fungsi ini digunakan
untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom terakhir, posisi
kursor tiak berubah.
DAFTAR PUSTAKA
http://ambocupu.wordpress.com/2009/04/26/instruksi-masukan-dalam-bahasa-c
http://wanz-91.blogspot.com/2011/12/instruksi-masukan-dan-keluaran.html
http://wanz-91.blogspot.com/2011/12/instruksi-masukan-dan-keluaran.html
http://blog.its.ac.id/hannysaputro/2008/07/08/fungsi-fungsi-untuk-menampilkan-hasil-dalam-bahasa-c/
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=putch()%20dalam%20bahasa%20c&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCIQFjAB&url=http%3A%2F%2Frisdawati.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F31800%2FBahasa%2BC_1.pdf&ei=8EJ7UJT5LoqyrAf9xICoAQ&usg=AFQjCNGzXDoXu92FokYiNGMJGVuj6i57MQ
Langganan:
Postingan (Atom)