Laman

Senin, 12 Maret 2012

Tugas Ilmu Budaya Dasar




Manusia dan Kebudayaan

Manusia sering juga disebut sebagai masyarakat yang didalamnya mempunyai suatu kebudayaan yang di buat oleh manusia dan dipatuhi/dilaksanakan oleh manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, manusia dan kebudayaan sangat berikatan dan berdampingan satu sama lain. Tidak adanya kebudayaan suatu tempat maka masyarakat atau manusia yang berada di suatu tempat tersebut akan sulit untuk berkembang dan berkomunikasi serta tak adanya aturan di tempat tersebut. Hal ini menunjukan bahwa manusia dan kebudayaan itu tidak  bisa dipisahkan. Dalam kesempatan ini saya akan mengulas tentang pengertian-pengertian dasar manusia dan kebudayaan. Selain untuk menyelesaikan tugas “Ilmu Budaya Dasar (IBD)” saya juga mengharapkan agar tulisan ini bisa menyadarkan kita betapa pentingnya fungsi suatu kebudayaan dan membuat kita semakin cinta dengan kebudayaan kita sendiri.


A.   Manusia

Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna akan tetapi akhir-akhir ini banyak manusia yang tidak menyadari bahwa mereka merupakan  makhluk yang sempurna. Selain itu manusia mempunyai beberapa pengertian yang di ambil dari berbagai sudut pandang dan beberapa ahli, contohnya pengertian manusia dari ilmu sosiologi dan politik adalah  manusia sebagai makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri dan selalu menginginkan kekuasaan. Dalam ilmu fisika manusia bisa diartikan bahwa manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan energi. Dan masih banyak lagi pengertian manusia dari berbagai ilmu dan sudut pandang. Kesatuan manusia yang saling berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu dan terikat oleh rasa identitas bersama disebut sebagai masyarakat.
Dari pengertian diatas kita dapat melihat bahwa manusia selain dapat dipandang dari berbagai berbaga segi juga mempunyai berbagai kepentingan.

      Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait yaitu: 

     1.      Jasad, nampak pada luarnya, bisa dilihat, difoto dan menempati ruang dan waktu.
     2.      Hayat, mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
     3.      Ruh, bimbingan dan pimpinan Tuhab yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu    
           kemampuan mencipta yang bersifat konseptal dan merupakan pusat lahirnya kebudayaan.
     4.      nafs.


Sedangkan kalo berdasarkan kepribadiannya manusia terdiri dari tiga unsur yaitu id (pemuasan kebutuhaan), ego, superego.

Hakekat Manusia yaitu:

    1.      Mahkluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
    2.      Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dari pada mahluk lainnya.
    3.      Mahluk biokultural yaitu mahkluk hayati yang budayawi
    4.      Mahkluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat 
          karena kemampuan bekerja dan berkarya.



B.   Kebudayaan

Kalo bicara mengenai kebudayaan akhir-akhir ini masyarakat indonesia dibuat sadar oleh negara tetangga akan kebudayaan kita sendiri yang telah sering dia lakukan mengakui kebudayaan indonesia sebagai kebudayaan mereka pada dunia. Sebenarnya apa pengertian kebudayaan itu?
Hampir sama dengan manusia bahwa kebudayaan memiliki berbagai pengertian menurut filsafat maupun berbagai ilmu.

Kebudayaan dalam Antropologi sering diartikan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan, hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat milik diri manusia melalui proses belajar.
Kebudayaaan berasal dari kata budaya yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Istilah kebudayan bersal dari bahasa sansekerta buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Oleh karena itu, kebudayaan sering diartikan hal-hal yang berkaitan dengan akal.

Kebudayaan juga sering diartikan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya bisa menghasilkan kebudayaan benda (material culture), termasuk teknologi. Rasa bersumber dari jiwa manusia menghasilkan norma dan nilai sosial untuk mengatur kehidupan bermasyrakat.
Definisi yang kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sistem ide yang terdapat pada manusia dan dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Contoh kebudayaan yang dapat kita rasakan adalah tari, lagu dan bahasa.

Unsur-unsur Kebudayaan

Seorang ahli filsafat C. Kluckhohn di dalam bukunya yang berjudul “Universal Categories Of Culture” mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:

     1.      Sistem Religi ( System Kepercayaan).
     2.      Sistem Organisasi kemasyarakatan.
     3.      Sistem Pengetahuan.
     4.      Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem-Sistem Ekonomi.
     5.      Sistem Teknologi dan Peralatan.
     6.      Bahasa.
     7.      Kesenian.


Unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh masyarakat

     1.      Unsur yang menyangkut sistem kepercayaanmseperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
     2.      Unsur – unsur yang dipelajari pada tahap pertama sosialisasi. Contoh paling mudah dan sering dijumpai.  
           Makanan pokok masyarakat indonesia adalah nasi sangt sulit mengubah kebudayaan tersebut sangat sulit
           diubah misalnya diubah menjadi roti atau makanan pokok yang lainnya.



C.   Kaitan/Hubungan Manusia dan Kebudayaan

Secara sederhana hubungan manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai prilaku kebudayaan dan kebudayaan obyek yang dilaksanakan manusia. Apakah sesederhana itu hubungan keduanya?

Dalam sosiologi manusia dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya adalah walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, setelah kebudayaan itu tecipta maka kebudayaanlah yang akan mengatur hidup mereka agar sesuai yang ada didalamnya/dengannya. Tampak akhirnya bahwa mereka merupakan satu kesatuan yang erat dan susah untuk dipisahkan.

Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih dulu muncul manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya harus menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisa dapat dilakukan lebih cermat.



Daftar Pustaka



Mustopo, M. Habib; Manusia dan budaya kumpulan essay; Usaha Nasional, Surabaya, 1990.


Koentjaraningrat; Pengantar Ilmu Antropologi; Rineka Citra, Jakarta, 1990.

http://laelatulafifah.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar