Manusia dan Kebudayaan
Manusia sering juga
disebut sebagai masyarakat yang didalamnya mempunyai suatu kebudayaan yang di
buat oleh manusia dan dipatuhi/dilaksanakan oleh manusia itu sendiri. Oleh
sebab itu, manusia dan kebudayaan sangat berikatan dan berdampingan satu sama
lain. Tidak adanya kebudayaan suatu tempat maka masyarakat atau manusia yang
berada di suatu tempat tersebut akan sulit untuk berkembang dan berkomunikasi
serta tak adanya aturan di tempat tersebut. Hal ini menunjukan bahwa manusia
dan kebudayaan itu tidak bisa
dipisahkan. Dalam kesempatan ini saya akan mengulas tentang
pengertian-pengertian dasar manusia dan kebudayaan. Selain untuk menyelesaikan
tugas “Ilmu Budaya Dasar (IBD)” saya juga mengharapkan agar tulisan ini bisa menyadarkan
kita betapa pentingnya fungsi suatu kebudayaan dan membuat kita semakin cinta
dengan kebudayaan kita sendiri.
A. Manusia
Manusia merupakan makhluk
yang paling sempurna akan tetapi akhir-akhir ini banyak manusia yang tidak
menyadari bahwa mereka merupakan makhluk
yang sempurna. Selain itu manusia mempunyai beberapa pengertian yang di ambil
dari berbagai sudut pandang dan beberapa ahli, contohnya pengertian manusia
dari ilmu sosiologi dan politik adalah
manusia sebagai makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri dan selalu
menginginkan kekuasaan. Dalam ilmu fisika manusia bisa diartikan bahwa manusia
merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama
lain dan merupakan kumpulan energi. Dan masih banyak lagi pengertian manusia
dari berbagai ilmu dan sudut pandang. Kesatuan manusia yang saling berinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat tertentu dan terikat oleh rasa identitas
bersama disebut sebagai masyarakat.
Dari pengertian diatas
kita dapat melihat bahwa manusia selain dapat dipandang dari berbagai berbaga
segi juga mempunyai berbagai kepentingan.
Manusia terdiri dari
empat unsur yang saling terkait yaitu:
1.
Jasad, nampak
pada luarnya, bisa dilihat, difoto dan menempati ruang dan waktu.
2.
Hayat,
mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
3.
Ruh,
bimbingan dan pimpinan Tuhab yang bekerja secara spiritual dan memahami
kebenaran, suatu
kemampuan mencipta yang bersifat konseptal dan merupakan pusat
lahirnya kebudayaan.
4.
nafs.
Sedangkan kalo
berdasarkan kepribadiannya manusia terdiri dari tiga unsur yaitu id (pemuasan
kebutuhaan), ego, superego.
Hakekat Manusia yaitu:
1.
Mahkluk
ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2.
Mahluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna dari pada mahluk lainnya.
3.
Mahluk
biokultural yaitu mahkluk hayati yang budayawi
4.
Mahkluk
ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan
martabat
karena kemampuan bekerja dan berkarya.
B. Kebudayaan
Kalo bicara mengenai
kebudayaan akhir-akhir ini masyarakat indonesia dibuat sadar oleh negara
tetangga akan kebudayaan kita sendiri yang telah sering dia lakukan mengakui
kebudayaan indonesia sebagai kebudayaan mereka pada dunia. Sebenarnya apa
pengertian kebudayaan itu?
Hampir sama dengan
manusia bahwa kebudayaan memiliki berbagai pengertian menurut filsafat maupun
berbagai ilmu.
Kebudayaan dalam
Antropologi sering diartikan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan,
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat milik diri manusia
melalui proses belajar.
Kebudayaaan berasal dari
kata budaya yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Istilah kebudayan bersal
dari bahasa sansekerta buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang
berarti budi atau akal. Oleh karena itu, kebudayaan sering diartikan hal-hal
yang berkaitan dengan akal.
Kebudayaan juga sering
diartikan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya bisa
menghasilkan kebudayaan benda (material culture), termasuk teknologi. Rasa
bersumber dari jiwa manusia menghasilkan norma dan nilai sosial untuk mengatur
kehidupan bermasyrakat.
Definisi yang kebudayaan
adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sistem ide yang
terdapat pada manusia dan dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat
abstrak. Contoh kebudayaan yang dapat kita rasakan adalah tari, lagu dan
bahasa.
Unsur-unsur Kebudayaan
Seorang ahli filsafat C.
Kluckhohn di dalam bukunya yang berjudul “Universal Categories Of Culture”
mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:
1.
Sistem Religi
( System Kepercayaan).
2.
Sistem
Organisasi kemasyarakatan.
3.
Sistem
Pengetahuan.
4.
Sistem Mata
Pencaharian Hidup dan Sistem-Sistem Ekonomi.
5.
Sistem
Teknologi dan Peralatan.
6.
Bahasa.
7.
Kesenian.
Unsur-unsur kebudayaan
yang sulit diterima oleh masyarakat
1.
Unsur yang
menyangkut sistem kepercayaanmseperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
2.
Unsur – unsur
yang dipelajari pada tahap pertama sosialisasi. Contoh paling mudah dan sering
dijumpai.
Makanan pokok masyarakat indonesia adalah nasi sangt sulit mengubah
kebudayaan tersebut sangat sulit
diubah misalnya diubah menjadi roti atau
makanan pokok yang lainnya.
C. Kaitan/Hubungan
Manusia dan Kebudayaan
Secara sederhana hubungan
manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai prilaku kebudayaan dan kebudayaan
obyek yang dilaksanakan manusia. Apakah sesederhana itu hubungan keduanya?
Dalam sosiologi manusia
dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya adalah walaupun keduanya berbeda tetapi
keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, setelah
kebudayaan itu tecipta maka kebudayaanlah yang akan mengatur hidup mereka agar
sesuai yang ada didalamnya/dengannya. Tampak akhirnya bahwa mereka merupakan
satu kesatuan yang erat dan susah untuk dipisahkan.
Pada kondisi sekarang ini
kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih dulu muncul manusia atau
kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya harus menyertakan pembatasan
masalah dan waktu agar penganalisa dapat dilakukan lebih cermat.
Daftar Pustaka
Mustopo, M. Habib; Manusia dan budaya kumpulan essay; Usaha Nasional,
Surabaya, 1990.
Koentjaraningrat; Pengantar Ilmu Antropologi; Rineka Citra, Jakarta, 1990.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar